Update Perkembangan Penanganan Darurat Kejadian Tanah Longsor di Desa Sepatnunggal, Kecamatan Majenang* (Kamis, 11 Januari 2024 Jam : 06.30 WIB)
Bahwa kejadian Tanah longsor yang menutup ruas jalan kabupaten terjadi pada hari Rabu, 10 Januari 2024 pukul 19.30 WIB. Tanah longsor yang menutup ruas jalan kabupaten Desa Bener – Sepatnunggal ,Dusun Cibaregbeg RT 01 RW 05 ,Desa Sepatnunggal Kecamatan Majenang . Penyebab terjadinya longsor adalah adanya saluran air utama di atas sawah yang belum ditembok/permanen, yang tidak dapat menampung debit air hingga meluap.
Tanah yang longsor merupakan area persawahan milik warga seluas 50 ubin, dan area tersebut merupakan area yang sawah yang rawan longsor.
Bayu Prahara Kalak Kalak BPBD Kab. Cilacap hadir bersama Ka. UPT PUPR Majenang beserta jajarannya Koramil 13 Majenang, forkompimcam Kecamatan Majenang, UPT BPBD Majenang, Polsek Majenang, Kades Sepatnunggal beserta perangkatnya, Kades Sadabumi, Warga masyarakat ( Desa Sepatnunggal,Sadahayu,Sadabumi ) +/-
150 orang melakukan kerja bakti manual menggunakan cangkul dan pada Tahap ini matrial yang menutup jalan hampir 90 Persen dapat tersingkirkan. Sekitar pukul 12.00 Wib Alat Berat Excavator Komatsu PC 78 ( milik CV. Juantri Famili ) yang direkomendasikan oleh PUPR Kab. Cilacap untuk membantu Penanganan Darurat bencana longsor, tiba dilokasi dan langsung melakukan pembersihan matrial yang masih tersisa.
Berdasarkan Hasil koordinasi dengan dinas teknis yang membidangi Untuk penanganan permanen perlu pembenahan saluran air yang berada diatas Sawah, Pemadatan Lahan yang Longsor dibuat teras Sering dibutuhkan minimal karung ataupun bronjon kawat yang dapat digunakan sebagai penahan Dasar arae sawah/tebing yang berpotensi longsor .
Kondisi terakhir Pasca Kegiatan Kerjabakti dan Penanganan kedaruatan, Jalan sudah dapat di akses baik kendaraan Roda dua dan Roda 4.
